Bisu tak berarti diam

Bisu tak berarti diam

Senin, 13 Januari 2014

- Usap Air mata -

Ya lathif,
Engkau lebih apapun dan selembut appaun itu lebih dari yang sekedar aku dan kamu ketahui.
pahamilah ..

maafkan aku Ya rabb, benar aku sudah merelakan dan mengikhlaskan ini. namun maafkan aku yang masih saja gerimis dalam hati dan jiwa yang benar kemarau ini tersebab luka yang teramat perih dan getir sekali.

-usap air mata-

Ya Muqollibal quluub, tsabbit qalbi 'ala diinik,

Aku tak meragukan kuasaMu, Wahai Yang Lathif.

ini hanya soal waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar