Bisu tak berarti diam

Bisu tak berarti diam

Rabu, 04 Desember 2013

Tentang skenario

Membiarkan diri ini menjadi penonton di panggung lain ternyata cukup menyennagkan. cukup dengan duduk bersila melihat pemeran utamanya bermain dengan skenario yang sudah digariskan oleh sang Maha Skenario.
Angin pun seakan berpihak padaku, selalu saja mengabarkan padaku tentang semestinya. Aku lega.

Pemeran laki-laki dan perempuan yang sebenarnya sama saja, tak jauh berbeda tentang lakunya. cukup menghela nafas atas tontonan yang menggelikan, sungguh.

mungkin akan lebih indah jika sejenak mengeja hujan di luar sana. Tiap rintiknya membawa kabar bahagia dan pelukannya hangat. arghhh, ingin menjadi kekasihnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar