Bisu tak berarti diam

Bisu tak berarti diam

Sabtu, 15 Maret 2014

Salam Jantung,

lalu mengapa?
kau masih saja diam di bangku yang lapuk itu, bahkan mungkin sebentar lagi roboh. cobalah kau belajar dari langit yang masih setia memayungimu. ada banyak hal yang kamu petik dari sana. tengoklah, sebentar saja.


salam jantung,
semoga lekas pelangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar